Kamis, 19 Maret 2009

Ut Omnes Unum Sint

UT OMNES UNUM SINT
Tinjauan Exegetis Yohanes 17:21a.


A. Pengertian
Istilah “Ut Omnes Unun Sint” yang artinya supaya mereka menjadi satu yaitu didalam Yohanes 17:21a. Istilah ini diambil dari bahasa:
1. Latin yaitu “Ut Omnes” yang berarti supaya “semua”, “Unum” yang berarti “satu” dan “Sint” berarti “menjadi”
2. Yunani HINA PANTES HEN OSIN, “Hina”berarti supaya, Pantes berarti Semuanya, “Hen” berarti satu, “Osin” berarti menjadi.
B. Uraian Yohanes 17:21a
Nats ini adalah bagian dari perikop Yohanes 17: 1-26, merupakan doa Tuhan Yesus yang terdiri dari tiga bagian yaitu:
1. Ayat 1-5, Yesus mempersembahkan pekerjaanNYA kepada Bapa yang telah diselesaikanNYA.
2. Ayat 6-19, Yesus mempersembahkan para RasulNya kepada Bapa.
3. Ayat 20-26, Yesus berdoa bagi gereja (orang-orang yang percaya dari semua bangsa dan segala abad).
Dengan demikian dalam memahami, memberlakukan serta mendayagunakan semboyan UT OMNES UNUM SINT tidak bisa dipisahkan dari doa kita, tetapi juga harus menyadari kaitannya dengan doa Tuhan Yesus yang mempunyai nilai yang dalam dan penuh kuasa. Kesadaran adanya konteks doa tersebut mengingatkan kita untuk:
1. Berpegang pada prinsip bhwa motto UT OMNES UNUM SINT bukan hanya sekedar terwujud dalam kehidupan manusian dan merupakan kepastian tanda-tanda kerajaan Allah yang terwujud.
2. Tidak semena-mena memberlakukan atau mengusahkan tercapainya UT OMNES UNUM SINT.
3. Membuka diri dan menyadari sepenuhnya mau dipersatukan saat mempersatukan, dan bukan sebagai pusat dan sumber persatuan.
4. Tetap pada pada panggilan kita sebagai “fungsi iman” pada saat kita menerapkan UT OMNES UNUM SINT
C. Ut Omnes Unum Sint.
Nats Yoh. 17:21a, juga termasuk kedalam bab-bab yang memuat kata perpisahan antara Tuhan Yesus dan murid-muridNya (Yoh. 13-17. Perpisahan ini diharapkan bukab untuk membawa perpecahan diantara para murid, justru memperdalam dan memperluas melalui aksi lanjutan yang dilakukan oleh para murid sesuaidengan pola kesaksian dan pelayanan yang sudah diperbuat oleh Kristus. Itulah sebabnya dalam Yoh. 14:12, Tuhan Yesus menandaskan bahwa iman atau kepercayaan (arti kesatuan) akan terwujud dalam karya sebagai wujud iman. Dan itu bisa terjadi karena Allah ikut berperan melalui Roh Kudus sebagai mana yang dijanjikan oleh Tuhan Yesus dalam Yoh. 14-16. Disinilah kita melihat hubungan antara UT OMNES UNUM SINT dengan ungkapan “Kamu adalah saksi-saksiKu”. Bersatu untuk bersaksi supaya semuanya menjadi satu. Bertolak dari awal Yoh. 13 yang mengungkapkan tentang peristiwapembasuhan kaki, menunjukkan bahwa dalam usaha kita untuk mendayagunakan UT OMNES UNUM SINT maka dengan rela hati kita membuka diri kita sendiri, kita menempatkan diri kita sebagai pelayan untuk melayani dan membasuh mesasuki penerimaan diri sebagai pelayan untuk melayani dan membasuh penerimaandiri sebagai kebahagiaan (Yoh.13:14-17)

Selanjutnya Yesus menunjukkan beberapa tanda kesatuan, antara lain:
1. Antara guru dan murid (guru yang mengasihi murid harus diimbangi oleh kasih murid kepad guru). Kasih dalam hal ini sebagai petunjuk bahwa kita adalah murid Yesus, yang berarti juga satu kesatuan dengan guru (Yoh.13:35).
2. Kesatuan antara pokok anggur dan carang-carangNya (Yoh.15.1-8).
D. Keterangan Lain.
Dalam Injil Yohanes ditekankan bahwa kesatuan antara manusia dengan Allah akan membawa kedalam kehidupan. Bersatu tersebut bukan hanya pada pikiran atau perasaan saja tetapi juga adanya kontak antar pribadi, adanya penyerahan diri dalam iman, pendek kata satu dalam perbuatan.
Yesus adalah perbuatan iman (Firman yang Hidup), roti kehidupan, terang kehidupan, air kehidupan, jalan kehidupan, dsb. Para murid bukan hanya menikmati aspek kehidupan dalam Yesus tersebut. Tetapi juga menjadi saksi Kristus agar aspek-aspek kehidupan juga dinikmati oleh sesama. Dan inilah arti dari cakupan pemahaman menjadi satu tersebut.
Dalam Yoh. 17:21a, juga ditegaskan oleh Yesus bahwa terciptanya kesatuan diantara umat itu sendiri. Orang percaya itu sendiri baik secara vertikal maupun horisontal memberi jaminan timbulnya kepercayaan dari dunia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar